Bangunan tempat hamba dibesarkan sudah rata dirobohkan....Di sinilah gelanggang hamba belajar erti pahitnya kehidupan. Belajar sabar dan redha dengan apa yang tidak mampu dimilikki. Adat dijaga, syara' digenggam. Pandangan mata harus ke bumi agar tidak rambang mengikuti nafsu dan keinginan.
Namun kenangan bersama insan yang memaknai kehidupan hamba tetap abadi di sanubari.