Kalau hati tidak merasa apa-apa


posted by Martinelli Hashim

No comments

بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ


Kata-kata  Ustz. Ismail Chong dalam khutbah beliau di Masjid UIA 

Tanyalah hati, apa yang dirasa sewaktu:
-Al quran dibacakan
-azan dilaungkan
-melihat  jenazah terbaring kaku
-se orang miskin datang meminta  sedekah
  
Kalau tidak merasa apa-apa, hati kita sebenar sudah mati, binalah  hati yang baru. 

Kata-kata itu amat benar sekali dan kita sering terlalai menjenguk bagaimana keadaan hati kita.

Hati yang mati akan membawa tuannya ke jurang kehancuran.

Kalau telinga terasa ingin menolak dari mendengar ayat Al-Quran
Kalau kaki tidak terasa ingin bergerak untuk solat
Kalau hati masih terlalu sibuk mengira keuntungan dunia sewaktu melihat jenazah
Kalau mulut terasa ingin segera menyuruh peminta sedekah pergi jauh-jauh……..

Roh kita sebenarnya sedang menderita di dalam. Roh yang menderita tidak mampu menyelamatkan tuannya di akhirat nanti.

Beristighfarlah…… Allah maha pengampun. Dosa2  yang menutup hati akan berguguran dan hati akan dapat mencari sinar baru.

Belajarlah….. Allah menyediakan ruang yang besar dalam diri setiap manusia untuk diisi dengan ilmu.
Beramallah  …i’tiqaf dan tahajjud mendekatkan diri dengan Allah. Sedekah menambahkan kekayaan dunia dan akhirat.

Berdoalah…perbendaharaan Allah tidak pernah kering dengan rahmat dan rezeki untuk hambaNya yang meminta.

Apabila hati mula mendapat sinar, kita akan merasa bersyukur dengan nikmat Allah walau sekecil semut api.

Kita akan merasa ayat-ayat Allah itu sebagai bicara terus dariNya untuk kita.
Kita akan merasa kematian itu amat dekat
Kita akan merasa sekeping wang tidak lebih dari sehelai daun kering.


Martinelli Hashim

Leave a Reply

Pandangan anda amat dihargai