BILA EMBUN MENITIS


posted by Martinelli Hashim on

1 comment

Blog ini ditulis sebagai usaha menyampaikan sesuatu yang mungkin memberi manfaat kepada mereka yang membacanya. Biasanya ia ditulis waktu dinihari sewaktu embun menitis di kelopak daun. Kedinginan suasana kampung di hulu Gombak cukup mendekatkan diri pada alam dan Penciptanya. Di depan rumah ada bukit habitat flora dan fauna. Di belakang ada anak sungai yang mengalir lembut. Rimbunan pepohon yang mengelilingi memanggil saya untuk bersyukur dengan ni'matAllah Yang Maha Sempurna ini.

Seharian dikelilingi para pelajar yang ada hati dan jiwa berdakwah melalui projek2 amal CENSERVE, di rumah dikelilingi 6 anak dan 2 menantu yang menjadi belahan jiwa. Menghibur masa sunyi, menjaga masa sakit, membantu masa susah.....oh Tuhan. tiada nikmay yang mampu ku nafikan kini

Tiada niat menulis kerana nama bukan pula untuk mencari keuntungan. Anda dipersilakan menyalinnya untuk kebaikan. Catatkan sumbernya dari blog ini agar mereka yang membaca dapat merujuk sumber aslinya.

1 comment

Leave a Reply

Pandangan anda amat dihargai