Helang


posted by Martinelli Hashim

No comments




Serasa ingin bertanya kepada sang helang bagaimana mampu ia terbang melayang diudara penuh kehebatan.... kepada sang semut, bagaimana mungkin badannya yang kecil mampu membawa beban berat untuk sang ratu penuh setia .... kepada sang angsa putih di kolam bagaimana hujan yang lebat tidak meninggalkan walau setitis air di badan. Keindahan dirinya menyejukkan mata yang memandang. 

Tentu saja mereka menjawab,

"Kami akur kepada hukum alam yang ditentukan oleh Rabb kami."

Mungkin juga mereka menjawab,

"Hanya manusia yang tidak berfikir. Diberikan akal tetapi tidak digunakan sebaiknya. Diberikan tenaga tetapi tidak dirasakan menfaatnya. Diberikan dunia tetapi tenggelam di dalamnya. Diberikan syurga tetapi tidak mendekatinya"

Ingin menjadi helang pada saat diri terasa lemah, menjadi semut pada saat bangga mengotori hati, menjadi angsa pada saat gulana singgah dalam kehidupan. Namun hakikat diri tetap manusia yang punya rasa, punya keinginan dan punya tanggungjawab keinsanan. 

Akur akan ada batas tenaga, ada had usia. Memerlukan kasih sahabat pengingat diri di kala tersesat. Tidak mampu hidup tanpa kasih Ilahi dan tidak mahu mati tanpa iman yang mencukupi.

Leave a Reply

Pandangan anda amat dihargai